Kamis, 25 Oktober 2012

Gombalan sadis II

Dingin angin malam membawa khayalan kian pasti.
Kugantung impian dan asa,
Dan aku berjanji tidak akan mengecewakan dirinya.

Mencintaimu setulus hati,
Mengarungi lautan untuk mendapatkan cinta suci.
Tak akan pernah menduakanmu walaupun terpisah jarak dan perbedaan.

Tak semua kata dapat terucap,
Lain di mulut lain di hati.
Suatu hari nanti, kau akan tahu,
Rasa cinta yang tersimpan.

Nikmatilah cinta dengan kasih putih,
Maka akan lahir cinta sejati.

Mengagumimu apa adanya dan menjadi inspirasi dalam hidupku.
Membangkitkan rasa cintaku menjadi tak terbatas.
Kini, kuserahkan diriku apa adanya.

Tak akan pernah tahu,
Kemana mata hati melangkah dan berpijak.
Sosokmu hanya banyang semu di hati.
Abadilah asa bersama mimpiku.

Sesaat mengenal telah menambah arti dalam hidupku.
Kudapatkan anugerah terindah di bulan penuh berkah.
Tanpa kata janji, hanya ungkapan cinta dan saling pecaya.
Berdua kita jelang masa depan bersama dalam satu cinta,
Abadi selamanya.

Rindu akan belaianmu, kasih sayang, dan ketegaranmu.
Walau semua itu t’lah berlalu,
Tapi takkan pernah terlupakan hingga akhir hayatku.

Saat bertemu, aku tak peduli.
Saat kau pergi, aku selalu menantimu.
Apakah ini namanya cinta?

Kau datang disaat keegoisan akan cinta tengah mendera.
Membawa cahaya dan kedamaian,
Membuatku tidak mudah menyerah untuk merengkuh kisah cinta bersamamu.

Dalam hati aku menanti,
Kuserahkan hati sebagai tanda ketulusan cinta.

Meski adakah cinta yang tulus setelah sekian lama lelah mencari.
Kapankah perjalanan ini kan berakhir?

Penderitaanku adalah bayangan gelap bagi dirimu,
Saat kesetiaan menjadi alasan untuk mencampakanku!
Aku takkan lari dari cintamu yang selalu memasungku.

Sesuatu yang terbesar dalam hidup ialah mengampuni orang yang menyakiti kita
Dan tetap mengasihinya.

Jangan pernah berkata selamat tinggal jika masih ingin mencoba.
Jangan pernah menyerah selama merasa masih dapat maju.
Jangan pernah berkata ya bila tidak menyukainya.

Untuk apa bicara cinta, jika hatimu tak terbuka.
Untuk apa bicara cinta, jika matamu tak bercahaya.
Untuk apa bicara cinta, jika hanya membuatmu menderita.
Bagiku, dirimu adalah Sang Cinta

Apakah arti cinta jika tidak saling mengerti satu sama lain.
Jika keegoisan yang muncul, itu bukanlah cinta.

Seseorang tak akan pernah menyadari dalamnya rasa cinta
Sampai tiba saat perpisahan.

Cinta bagaikan sepasang burung yang tumbuh melalui jiwa, rasa dan raga.
Cinta dapat dimiliki melalui perasaan dua hati.

Kuingin lebih mencintaimu sebelum saat lepaskan tubuhku.
Kuingin rasakan cintamu seutuhnya sebelum saat tinggalkan jiwaku.
Cumbuilah cintaku, belailah hatiku dan peluklah erat jiwaku untuk selamanya.

Cinta adalah saling memiliki.
Kasih sayang adalah saling memberi.
Cinta adalah kejujuran.
Mencintai bukan untuk saling menghianati.

Apakah cinta itu?
Hingga kini masih kunanti hadirnya di relung hatiku.

Cinta tak harus memiliki dan mencintai bukanlah menguasai.
Biarlah kumencintai dengan caraku sendiri.

Jangan sebut cinta abadi jika hanya ingin merasakannya.
Hiduplah cinta dan tinggallah di dalamnya maka cinta itu akan kekal.

Laksana kumbang yang terjebak dalam taman mawar berduri.
Leluasa menikmati tebaran keharumannya.
Namun tak kuasa untuk memetiknya.
Tak kuasa bebas dari belenggu duri.

Cinta tak harus memiliki tapi hanya bisa dirasakan.
Berpisah tak harus ada rasa benci.
Hanya cinta yang mampu mengatasinya.

Cinta dapat melahirkan kebahagiaan dan kebencian.
Cinta bukanlah segalanya.
Tak perlu berlebihan memperlakukannya.
Cintailah sang pencipta cinta.

Adakalahnya cinta datang tiba-tiba.
Adakalahnya cinta datang walau hanya sesaat.
Adakalahnya cinta datang hanya di bibir saja.
Tapi cintaku untuk selamanya, dan namamu terukir dilubuk hatiku.

Jika ditakdirkan untuk bersama,
Kutak ingin hanya janji dan kata setia.
Cinta butuh kepastian yanhg nyata.

Saat kutatap wajah sang malam.
Dirimu hadir dalam tatapan mataku.
Begitu lekat dalam hembusan bayu.
Serasa lembut nafasmu menyapu rinduku.

Sejak pertama bertemu, ada getar di hati walau hanya sekejap.
Saat saling mengenal telah membingkai kenangan manis.
Meski tak bisa bersama tapi bayangmu menghiasi hari –hariku.
Meskipun jarak memisahkan tapi rasa sayang tetap ada walau hanya di hati saja.

Untuk rembulan di sayab Jibril.
Aku selalu menanti di tepi kematianku.
Tapi aku tak kuat menanti lama dan mengubur rindu di pusara jiwaku.
Kubiarkan kerinduan itu mengembara, melayang dalam dimensi hening.
Kujaga aurora mata hati yang datang menyapaku

tau ga knapa malem ini ga ada bintang ??
soalnya bintangnya pindah semua ke matamu…

Musim Terindah adalah ….
Ketika kau sambut pagi dengansenyummu
Ketika kau payungi siang dengan sapamu
Ketika kau tutup malam ini dengan belai sayangmu
I love U

The day will come when you’ll be mine. But I’ll just wait till that time
If I have to wait forever, that’s what I’ll do. Cause I can’t live my life without you

Tidak ada komentar:

Posting Komentar